Langkah Cepat DPP LIN: Jackson Sambow Resmi Nahkodai Papua Barat Daya

Sorong (PBD) — Kekosongan jabatan Ketua DPD Lembaga Investigasi Negara (LIN) Papua Barat Daya akhirnya berakhir. Setelah pengunduran diri Andrew Warmasen, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LIN bertindak cepat dan tegas dengan menunjuk Jackson Sambow sebagai Ketua DPD LIN Papua Barat Daya.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 024-02/Skep/DPP-LIN/DPD-38/X/2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Robbi Irawan bersama Sekretaris Jenderal DPP LIN, pada 30 Oktober 2025 di Tangerang, dan berlaku hingga 29 Oktober 2028.

Langkah DPP LIN ini dipandang sebagai bentuk ketegasan dan disiplin organisasi yang selama ini menjadi ciri khas lembaga tersebut. “LIN tidak boleh stagnan hanya karena satu orang mundur. Jabatan bisa berganti, tapi tanggung jawab terhadap negara dan rakyat harus terus berjalan,” ujar salah satu pengurus DPP saat dikonfirmasi redaksi.

 

Penunjukan Jackson Sambow dinilai bukan keputusan tergesa, melainkan hasil pertimbangan matang atas rekam jejak dan dedikasinya di tubuh LIN. Sosoknya dikenal lugas, berani mengambil keputusan, dan memiliki komitmen kuat terhadap prinsip integritas lembaga.

“Saya menerima amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Kita akan rapikan struktur, aktifkan program, dan tegakkan disiplin organisasi. LIN Papua Barat Daya harus jadi contoh, bukan sekadar nama di papan,” tegas Jackson saat diwawancarai di Sorong, Jumat (31/10/2025).

Kantor resmi DPD LIN Papua Barat Daya berlokasi di Jl. Basuki Rahmad RT. 02 RW. 08, Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, kini kembali beroperasi setelah sempat vakum pasca mundurnya kepengurusan sebelumnya.

Sumber internal menyebut, pengunduran diri Andrew Warmasen sempat membuat roda organisasi tersendat. Namun DPP menilai, keputusan cepat menunjuk pengganti adalah bentuk tanggung jawab struktural agar fungsi investigatif dan pengawasan publik di Papua Barat Daya tidak lumpuh.

DPP juga menegaskan bahwa langkah ini adalah peringatan keras bagi seluruh pengurus daerah di Indonesia. Tidak ada toleransi bagi pengurus yang abai, pasif, atau menggunakan nama LIN untuk kepentingan pribadi.
“Siapa pun yang tidak loyal akan diganti. LIN bukan tempat mencari posisi, tapi tempat bekerja untuk rakyat,” tegas sumber DPP dengan nada tajam.

Penunjukan Jackson juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan LIN di kawasan timur Indonesia. Dengan reputasinya yang bersih dan gaya kepemimpinan yang tegas, Jackson diharapkan mampu memperkuat kembali kepercayaan publik terhadap LIN Papua Barat Daya.

Kalangan internal menyambut keputusan ini dengan antusias. “Jackson adalah figur yang tepat. Tegas, disiplin, dan tidak bisa diintervensi. Papua Barat Daya butuh pemimpin seperti itu,” ujar salah satu pengurus senior LIN di Sorong.

Kini, dengan mandat resmi dan dukungan penuh dari DPP, Jackson Sambow dihadapkan pada tugas besar — menata ulang sistem kerja, menegakkan disiplin internal, dan membuktikan bahwa LIN hadir untuk mengawasi, bukan untuk diam.

“Saya akan buktikan bahwa LIN bukan lembaga formalitas. Kami akan turun ke lapangan, bekerja nyata, dan berdiri di garis depan untuk keadilan publik,” tegas Jackson menutup pernyataannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *