Makassar, 01 Desember 2025 — Komando Paku Terbang Indonesia (KPTI) menyampaikan sikap resmi yang sangat tegas terhadap munculnya aksi-aksi provokatif yang mengusung agenda “Papua Merdeka” dan berpotensi mengganggu stabilitas serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Panglima Komando Paku Terbang Indonesia, Anto Mappakko’e, menegaskan bahwa negara tidak boleh memberikan ruang sekecil apa pun kepada gerakan atau aksi yang mencoba menantang integritas NKRI.
Menurut Panglima Anto Mappakko’e, kebebasan berekspresi dalam sistem demokrasi tidak dapat dijadikan pembenaran untuk menyebarkan gagasan separatis.
Ketua Harian KPTI, Muh. Saleh (Om Bunrang), menambahkan bahwa aksi-aksi seperti ini bukan hanya memprovokasi, tetapi juga membuka peluang infiltrasi ideologi ekstrem yang dapat mengguncang stabilitas bangsa.
1. Menolak dan menghentikan seluruh izin aksi yang secara terbuka maupun terselubung mengusung narasi Papua Merdeka.
2. Memperkuat deteksi dini dan pengawasan intelijen untuk mencegah infiltrasi gerakan separatis di ruang publik.
3. Menindak tegas dan terukur semua pihak yang memprovokasi atau mengancam kedaulatan NKRI.
4. Menegaskan kembali secara terbuka bahwa NKRI adalah harga mati dan tidak dapat dinegosiasikan oleh kelompok atau ideologi apa pun.
KPTI akan terus berdiri di garda terdepan menjaga keutuhan bangsa dan memastikan bahwa setiap ancaman terhadap kedaulatan Indonesia ditangani dengan cepat, tepat, dan tegas.
By :
1. Muh. Saleh (Om Bunrang)
Ketua Harian
Komando Paku Terbang Indonesia (KPTI)
2. Anto Mappakko’e
Panglima
Komando Paku Terbang Indonesia (KPTI)
